UKM DCFC Gelar Seminar dan Pemutaran Film
Bandar Lampung—Unit Kegiatan Mahasiswa bidang perfilman dan fotografi
IBI Darmajaya (DCFC) menggelar seminar dan pemutaran film untuk pelajar.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan pameran computer tersebut digelar untuk menumbuhkan minat pelajar terhadap kreativitasfilm Indie di Lampung.
Seminar kiat memproduksi film, yang dilaksanakan pada Jum’at (6/12) di
Bambu Kuning Squer tersebut menghadirkan dua pemateri yakni Adrian
Ihksan dan Bambang Permadi, yang merupakan anggota tim Produksi dalam
film “Toga untuk Ibu” karya UKM DCFC.
Keduanya memaparkan tiga tahapan terpenting yang dilakukan dalam
pembuatan sebuah film indie. Tiga tahap tesebut, adalah Pra produksi,
produksi dan pasca produksi. Menurut Adrian, dalam memproduksi sebuah
film, ketiga tahapan tersebut tidak dapat diabaikan. Pada pra produksi
misalnya, mahasiswa TI semester 5 tersebut, menuturkan bahwa, penentuan
ide cerita, tim produksi, lokasi pemain dan skrip merupakan hal yang
sangat penting untuk diputuskan.
“Sebuah film se simple apapun ide ceritanya, tetap membutuhkan perhatian
yang sangat detail. Ide yang baik, jika tidak didukung dengan tim
produksi yang mendukung, tata busana bahkan skrip yang memadai, maka
besar kemungkinan film yang dihasilkan tidak akan memuaskan sesuai
dengan yang ingin dicapai,” papar Adrian.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bambang Permadi. Bahkan menurut
Permadi, ketika dua tahapan awal yakni pra dan produksi telah dilakukan,
maka proses pasca produksi menjadi tahapan yang paling detail untuk
diperhatikan. “Proses editing tidak bisa dilakukan terburu-buru,
produser dan tim editor harus memahami ide cerita dan tahapan
pengambilan gambar yang telah dilakukan. Sehingga film secara
keseluruhan bisa disatukan sesuai dengan targetnya,” jelas Permadi.
Selain seminar, UKM DCFC juga menyelenggarakan pemutaran film “Toga
untuk Ibu” di SMPN 29 Bandar Lampug. Film terbaru karya UKM DCFC
tersebut berhasil memukau puluhan pelajar di sekolah menengah tersebut.
Ketua UKM DCFC Rahmat Wahyudi menuturkan bahwa, pemutaran film di
sekolah SMPN 29 merupakan salah satu wujud apresiasi mereka karena
sekolah tersebut merupakan salh satu lokasi yang digunakan dalam
pengambilan gambar film “Toga Untu Ibu”.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Novita Sari, S.Sos., MM mendukung
kegiatan yang dilakukan UKM DCFC. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat
positif karena selain untuk anggota dan pengurus DCFC, kegiatan yang
dilakukan tersebut juga berguna bagi para pelajar. “Berbagi ilmu dan
informasi, merupakan kegiatan yang sangat baik. Sehingga pengetahuan
yang dimiliki oleh DCFC saat ini bisa terus ditambah serta dibagikan
kepada pelajar. Sehingga dimasa depan harapannya, akan banyak
cineas-cineas muda yang kreatif dari Lampung yang akan menambah hasanah
perfilman di Indonesia,” tegas Novi. Sumber Humas Darmajaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar